Luis Milla memberi kejutan dalam strategi yang ia pakai saat menjamu RANS Nusantara di pekan ke 8 Liga 1 pada Minggu, (4/9/2022) sore WIB. Terkenal dengan skema 4 3 3 saat masih membesut Timnas Indonesia, Milla memilih untuk menjadi adaptif dan memakai taktik tiga bek. Hasilnya, bermain di Gelora Bandung Lautan Api, Persib Bandung sukses mengalahkan RANS Nusantara FC dengan skor 2 1.
Dua gol Persib di mampu disumbangkan oleh dua striker asing mereka, David Da Silva dan Ciro Alves pada babak pertama. Sedangkan satu gol RANS Nusantara tercipta lewat kaki Wander Luiz di penghujung babak kedua. Kemenangan tersebut tak hanya membawa Maung Bandung naik ke 10 besar Liga 1.
Namun juga memberi kans bagi mereka untuk kembali bersaing di tangga juara seperti yang mereka lakukan di musim lalu. Ya, tampil perdana bersama Persib Bandung di Liga 1, Luis Milla memilih untuk bermain dengan skema 3 4 3. Alasannya, pelatih asal Spanyol itu ingin mereparasi pertahan Maung Bandung yang begitu rapuh seusai kebobolan lima gol saat bersua PSM Makassar di laga sebelumnya.
"Kami semua memahami, tim ini butuh memperbaiki pertahanannya agar lebih aman. Saya sebagai pelatih, harus menumbuhkan kepercayaan diri pemain," kata Milla dilansir laman resmi Persib. "Kemarin, saya ingin tim ini punya lini tengah yang kuat, tapi yang terpenting adalah kami bisa memenangi laga dan sedikit peluang di pertahanan," lanjutnya. Tak hanya mampu membuat pertahanan Persib Bandung lebih baik, skema 3 bek Milla juga memberi kolektivitas dalam permainan Si Maung.
Penguasaan bola sebanyak 60 persen dan 5 shot on target mampu membawa Persib unggul dua gol tanpa balas di babak pertama. Luis Milla seakan belajar dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae yong untuk memanfaatkan atribut Mark Klok dan Ricky Kambuaya di lini tengah. Diduetkan Shin Tae yong dengan skema 3 4 3 miliknya di lini tengah Timnas Indonesia, Klok dan Kambuaya sukses mengantar Garuda lolos ke Piala Asia 2023.
Luis Milla pun kembali melakukan hal yang sama di Persib Bandung. Menduetkan Klok dan Kambuaya dengan taktik 3 bek membuat Persib mendominasi laga dan mampu menciptakan peluang peluang berbahaya. Tak hanya Klok dan Kambuaya yang mampu menjalankan sistemnya dengan baik, namun juga sang winger, Febri Hariyadi.
Meski tak mencetak gol maupun assist, namun penampilan Febri di sisi sayap Persib patut mendapat pujian. Eksplorasi sang pemain berkali kali menciptakan peluang berbahaya untuk Maung Bandung. Akurasi krosing sang winger juga mengalami peningkatan di laga melawan RANS.
Hadirnya Luis Milla di kursi kepelatihan Persib nampaknya menjadi faktor utama melejitnya performa Febri. Jadi rahasia umum jika Febri Hariyadi menjadi pemain kesayangan Milla di Timnas Indonesia dulu. Kecepatan dan etos kerja yang dimiliki Febri membuat Milla jatuh cinta dengan pemain asli Bandung itu.
Febri memiliki kans besar untuk kembali melejit setelah hampir di dua musim ini performa sang winger meredup. Milla pun mengaku bahwa ia ingin membuat penggawanya tampil nyaman dengan sistem yang ia pakai. Dampaknya tak hanya bagi nama nama yang dibahas di atas, namun juga seluruh pemain Persib yang ia beri menit bermain.
"Tentunya, saya ingin pemain merasa nyaman dalam menjalankan sistem, ditambah dengan mentalitas dan kondisi yang mereka miliki." Setiap pertandingan dan lawan akan selalu berbeda. Tapi, konsep yang kami miliki akan selalu sama," pungkas Milla.