Skip to content

Recent Posts

  • Anies Baswedan Sebut Pemerintah Tak Cukup Sekadar Berfokus pada Infrastruktur Makro
  • Kelebihan Beli Fortuner Baru: Kombinasi Performa, Kehandalan, dan Kenyamanan
  • 3 Aplikasi dan Situs Penghasil Uang Terbaik
  • 3 Jenis Bisnis Yang Trending Di 2023
  • Begini Isi Pasal Zina dalam KUHP yang Dianggap Kontroversial

Most Used Categories

  • Nasional (19)
  • Seleb (8)
  • Bisnis (6)
  • Superskor (6)
  • Regional (4)
  • Internasional (3)
  • Kesehatan (2)
  • Techno (2)
  • Sport (2)
  • Otomotif (2)
Skip to content

bakatalami.com

Seputar Informasi Menarik Dan Bermanfaat

Subscribe
  • About Us
  • Contact Us
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Home
  • Nasional
  • Eks Penasihat Kapolri: Kakak Asuh Sudah Mulai Beraksi ketika Ferdy Sambo Hendak Dijadikan Tersangka

Eks Penasihat Kapolri: Kakak Asuh Sudah Mulai Beraksi ketika Ferdy Sambo Hendak Dijadikan Tersangka

adminSeptember 22, 2022

Guru Besar Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran Bandung yang juga eks penasehat Kapolri, Prof Muradi, mengungkapkan "kakak asuh" Ferdy Sambo sudah mulai beraksi ketika eks Kadiv Propam itu hendak dijadikan tersangka pembunuhan Brigadir J. Ia menganalisa, lamanya penetapan Ferdy Sambo menjadi tersangka diduga tak lepas dari upaya intervensi sang kakak asuh dalam kasus tewasnya Brigadir J. Penetapan tersangka Ferdy Sambo dalam kasus tewasnya Brigadir J ini memakan waktu lebih dari satu bulan, sejak insiden berdarah yang terjadi 8 Juli 2022 lalu.

"Saya melihatnya seperti itu, polanya kelihatan. Kan ada empat tahapan nih, pertama, mereka sempat ramai soal penersangkaan FS, akhirnya gagal. Kapolri dengan timsus tetap menersangkakan yang bersangkutan," kata Muradi dalam program Sapa Indonesia Malam KompasTV, Rabu (21/9/2022). Kemudian upaya intervensi yang dilakukan selanjutnya para 'kakak asuh' itu pada saat Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) pemecatan Ferdy Sambo. "Tahapan kedua adalah sidang komisi, mereka juga keras, tapi kemudian Pak Agung (Irwasum Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto) dan kawan kawan menolak juga, akhirnya PTDH,” kata Muradi.

Setelah dua upaya intervensi tersebut gagal, kakak asuh Ferdy Sambo tak berhenti. Mereka mencoba membela Ferdy Sambo dengan mengajukan banding. "Ketiga adalah banding. Harapannya banding ini akan ada proses diskusi dan sebagainya, tapi kemudian ditolak," tuturnya.

Muradi mengatakan, dengan gagalnya tiga upaya intervensi tak membuat kakak asuh berhenti. "Tiga tiganya ini sudah lolos nih, sudah sesuai dengan harapan publik ya, dengan harapan presiden," kata dia. Muradi menduga kakak asuh Ferdy Sambo itu akan bermain di proses persidangan nantinya.

Tujuannya, agar Ferdy Sambo bisa lolos dari jeratan pasal pembunuhan berencana dan diberikan sanksi yang ringan. "Sekarang tahapan yang terakhir ini juga agak khawatir kalau tidak dikawal betul," tutur Muradi. Ia khawatir mereka akan mendekati jaksa maupun hakim, dan imbasnya bisa meringankan hukuman Ferdy Sambo.

"Ya dugaan saya kearah sana,untuk mengurangi hukuman." "Kan hukuman maksimal ini mati, kalau saya bilang dari awal ini ada yang berupaya meringankan, saya kira ini harus dikawal betul,"ucap Muradi. Dalam kesempatan itu, Muradi juga tak membantah jika salah satu dugaan kakak asuh Ferdy Sambo adalah bekas Kapolri.

Awalnya, Muradi menyebutkan kakak asuh Ferdy Sambo, satu diantaranya sudah merupakan seorang purnawirawan. "Kalau yang purnawirawan itu satu. Beliau (kakak asuh) punya pengaruh mulai menjadikan Ferdy Sambo jenderal bintang satu, bintang dua dan Kadiv Propam.

Kalau yang belum pensiun itu beberapa kakak asuh yang sekarang pegang jabatan strategis, baik di Polda dan Mabes," kata Muradi. Mendengar pernyataan Muradi, Aiman Witjaksono kemudian bertanya siapa sosok kakak asuh tersebut. Namun Muradi enggan menyebut nama.

"Saya tidak ragu, saya hanya menghormati saja prosesnya kan ada timsus, saya harus hormati proses itu kalau dia clear, sampaikan saja ke publik," ujar Muradi. Aiman sempat memberikan kode apakah salah satu yang diduga kakak asuh Ferdy Sambo itu ialah Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran. Sebagaimana diketahui, ada tiga kapolda yang namanya mencuat di kasus Ferdy Sambo.

Ketiganya yakni Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta dan Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra. "Yang berpelukan?," sebut Aiman merajuk nama Kapolda Metro Jaya yang memang sempat viral ketika memeluk Ferdy Sambo di saat kasus Brigadir J awal terungkap. "Salah satunya itu. Makanya kenapa kemudian dua minggu lalu Kapolri melalui Kadiv Humas ingin menelusuri peran 3 kapolda. Yang 3 kapolda, dua clear dan kita menunggu Kapolda Metro, timsus kan bisa menyelidiki," kata Muradi.

"Saya sih berharap mereka ga terlibat karena tiga nama itu saya kenal baik," lanjut Muradi. Sementara itu, untuk satu purnawirawan yang disebut juga menjadi kakak asuh Ferdy Sambo di kasus Brigadir J, Aiman bertanya apakah yang dimaksud adalah mantan Kapolri. "Apakah benar kakak asuh dia, jenderal bintang 4 yang sudah purnawirawan alias mantan Kapolri?," tanya Aiman.

Mendapat pertanyaan itu, Muradi tak mengiyakan namun tak juga membantahnya. "Mas Aiman bisa menjawab sendiri lah kira kira. Kan saya sudah kasih klue kan yang bersangkutan ini yang memuluskan karir FS," kata Muradi. Polri masih memproses berkas administrasi pemecatan eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo usai banding yang diajukan ditolak Komisi Kode Etik Polri (KKEP).

Berkas tersebut hingga kini masih diproses oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Polri. "Ya untuk administrasinya, administrasinya saja ya, administrasi untuk pengusulan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Kamis (22/9/2022). Nantinya, lanjut Dedi, setelah berkas itu rampung, Polri akan menyerahkan ke Sekretariat Negara (Setneg) RI untuk kebutuhan penerbitan Keputusan Presiden (Keppres).

"Abis dari SDM nanti ditujukan ke Setneg. Setneg langsung dapat Keppresnya dan kita serahkan ke pelanggarnya," ucapnya. Diberitakan sebelumnya, Majelis sidang kode etik dan profesi Polri (KKEP) memutuskan menolak permohonan banding mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo atas putusan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH). Keputusan pemecatan itu disampaikan langsung oleh Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Agung Budi Maryoto.

brigadir j, ferdy sambo, hukum, kakak asuh, muradi, nasional, polisi tembak polisi, polri

Post navigation

Previous: Menjadi Pelatih Adaptif di Persib, Luis Milla Buktikan Kecerdasannya Meracik Strategi
Next: Kode Redeem Free Fire 23 September 2022, Dapatkan Gratis Skins dan Diamonds di reward.ff.garena.com

Related Posts

Anies Baswedan

Anies Baswedan Sebut Pemerintah Tak Cukup Sekadar Berfokus pada Infrastruktur Makro

May 25, 2023 admin

Begini Isi Pasal Zina dalam KUHP yang Dianggap Kontroversial

December 8, 2022 admin

Terima Finalis Putri Hijabfluencer 2022, Komisi X DPR: RI Potensial Pimpin Industri Halal Dunia

November 24, 2022 admin

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Anies Baswedan Sebut Pemerintah Tak Cukup Sekadar Berfokus pada Infrastruktur Makro
  • Kelebihan Beli Fortuner Baru: Kombinasi Performa, Kehandalan, dan Kenyamanan
  • 3 Aplikasi dan Situs Penghasil Uang Terbaik
  • 3 Jenis Bisnis Yang Trending Di 2023
  • Begini Isi Pasal Zina dalam KUHP yang Dianggap Kontroversial

Archives

Categories

ulasankini usahakini wartadigital wisatakini sehat asikinfo berbakat makanan bukti harian terakurat kabarkini infokini infobaru mobil pokokinfo pintar review berpengalaman sukses ahlireview palingahli subuh cerita pekan cermat dasar gadget fatwa jejak kabar kamunanya kisah klikinfo maju narasi terahli bisnis palingbaru fashion merdeka reviewbaru infohot digital petunjuk sinar minggu tabloidonline pengetahuan trik tips silamviral trending Fyp kekinian exploredunia exploreindo infokini like tampangkini majalahviral photography likesinfo viralpost indonesia model cute style foryou fashion beritahot beauty happy nature viraldunia coretan photooftheday funny likesforlike repost beautiful usahaviral lifestyle gayahidup gadget ulasankini trend fakta gadgetviral hidupsehat kabaroke liputanku bisnis nusantara baca palinghits share review asik Tipsviral kisahviral catatankini jurnalbaru habarkini tulisanviral coretanpagi koranviral ulasanbaru jejakdigital bisnis coretansemangat wisatakuliner akurat hobi berakatabaik berkatguru majalahbisnis cerdas ceritamalam khusus halo harapan harian hariankepo karya beritabaru infoviral canggih layak link majalahpedia buming berpikir selamatpagi berbakat malam okekata sukses rajakata rajin serbu simak tanpabatas terbaik terbuming terkini ternama topikbaru tulisanmalam waktuinfo reviewer islam money dapur tanya order tekno usaha pedia trend tech fyp viral jurnal pelik logi sehat craft habar style link double pandai review bitcoin penguin zonabisnis stres vip jawa travel new mas news raja portal ygy report bank blog gombal digital zonausaha rahmat neon buku case kata berny anwar computer media best indo urusan forum baru pesona blogger wiki daya komunikasi hotel viral multi drakor valid wikipedia john tips paper mediabaru tabloid rantau broken tetede menkata mymedia inden cepatsehat daddy fashion berita zonabiru resep lawatek serbu gaya top ners adventure tiket abadi moslem bisnis otomotif elektrik ayohijab legit trendy thema insto peace kutai driving hiper goal hero reviewer manis ukay rider batam cara waktu jaga artikel penulis terkini entri teknokini detroit trending setup blogasik cahaya kamera fashion life babakbaru sushi mega alto red babon jurnalfyp trendkini stasion infokini inijalanku hosting diary kabarburung sendu muslimah links energy tv tega gayaterkini blogfashion nanas cheat catering baruviral sentraliklan bangunusaha debat jalanjalan

Copyright All Rights Reserved | Theme: BlockWP by Candid Themes.