Pembangunan infrastruktur selalu menjadi prioritas bagi pemerintah selama bertahun-tahun. Namun, sebagian besar infrastruktur yang dibangun cenderung bersifat besar, seperti jalan tol, bandara, dan sejenisnya. Selain itu, infrastruktur tersebut hanya tersedia di daerah-daerah tertentu dan hanya dirasakan oleh sekelompok masyarakat.
Namun, hingga saat ini, infrastruktur mikro masih kurang mendapatkan perhatian yang memadai. Misalnya, sarana sanitasi, ketersediaan air bersih, listrik, sarana pendidikan, dan kesehatan.
Masih banyak daerah di Indonesia yang belum merasakan manfaat dari infrastruktur mikro tersebut. Banyak wilayah di Indonesia yang masih mengalami masalah seperti kekurangan pasokan listrik dan air bersih. Banyak juga daerah yang belum memiliki fasilitas kesehatan dan pendidikan yang memadai. Akibat ketidakadegan infrastruktur mikro ini, daerah-daerah tersebut tertinggal dalam berbagai bidang.
Anies Baswedan menekankan pentingnya infrastruktur mikro yang dapat dirasakan oleh semua masyarakat. Misalnya, dengan adanya sarana pendidikan yang merata, semua orang akan lebih mudah untuk mendapatkan hak mereka sebagai warga negara dalam memperoleh pendidikan. Hal yang sama berlaku untuk kesehatan dan infrastruktur mikro lainnya.
Oleh karena itu, diharapkan pemerintah kedepannya dapat lebih fokus dalam membangun infrastruktur mikro. Jangan hanya memprioritaskan pembangunan infrastruktur besar, tetapi juga memberikan perhatian yang cukup pada infrastruktur mikro yang sangat penting.
Menurut Anies, salah satu bentuk pembangunan ini dapat dilakukan melalui kesetaraan dalam pembangunan infrastruktur. Dengan adanya kesetaraan tersebut, infrastruktur yang dibangun tidak hanya akan dinikmati oleh sekelompok orang, tetapi semua warga negara memiliki kesempatan untuk menggunakan dan memanfaatkannya.
Tentu saja, proses untuk mewujudkan infrastruktur mikro ini di seluruh wilayah Indonesia membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Namun, dengan kerjasama dari semua elemen masyarakat, hal tersebut dapat menjadi lebih mudah untuk direalisasikan. Peran pemerintah juga sangat penting dalam menerapkan langkah tersebut.
Dalam melanjutkan pembangunan infrastruktur mikro yang diperlukan, pemerintah perlu mengambil beberapa langkah strategis. Pertama, perlu adanya alokasi anggaran yang memadai dan proporsional untuk membangun infrastruktur mikro di seluruh wilayah Indonesia. Dengan begitu, daerah-daerah terpencil dan tertinggal juga akan mendapatkan akses yang setara terhadap sarana-sarana penting seperti sanitasi, air bersih, pendidikan, dan kesehatan.
Selanjutnya, penting bagi pemerintah untuk melibatkan semua elemen masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur mikro. Partisipasi aktif dari masyarakat akan memastikan bahwa kebutuhan dan prioritas setempat dapat terakomodasi dengan baik. Selain itu, melibatkan masyarakat juga akan meningkatkan rasa memiliki terhadap infrastruktur yang dibangun dan mendorong pemeliharaan yang baik di masa depan.